Hari ini Jakarta
lagi dan lagi diselimuti awan-awan yang sangat fluffy, pagi hari malah sempat gerimis rintik-rintik. And as I begin to type this blog post, saya
sedang menikmati ice cream favorit
saya yaitu rasa macadamia nut.
Sudah sekitar 10
hari setelah kepulangan saya balik ke tanah air tercinta. Liburan musim dingin
kali ini memang terhitung lama, hampir 2 bulan lebih tepatnya. Buat orang
seperti saya pastinya to do list liburan
itu sesuatu yang harus tetapi liburan
kali ini sedikit berbeda. Banyak yang digumuli, or what my little sister will define as my galau moment. Banyak
yang mau dilakukan dan dipelajari saat liburan ini. Pertamanya saya pikir 2
bulan pas banget kalau bisa dapet magang yang ok di Jakarta but as mom
mentioned it’s better to get creative and start my own business or helps on the
family’s one. Meskipun sedikit-sedikit masih mencoba untuk terjun ke usaha
papa tapi dalam hati saya berkata this is
not my passion dan lucunya belakangan ini sudah mulai browsing untuk program-program S2 baik dalam negeri atau luar
negeri. Bidang-bidang pelajaran di kampus tersebut, menonton video campus tour beberapa universitas impian
di Youtube. Rasanya itu… gak mau
cepet-cepet lulus S1 dan terjun di dunia kerja. Saya pikir semua ini yah
Michelly kalau lagi mood nya saja. Sampai aku sadar, udah 3 kali aku ke toko
buku dal dan semua buku yang menarik buat aku itu buku-buku tentang passion, scholarship, living your dreams,
and travelling. Buat Michelly yang biasanya will directly rush to fiction section, ini sesuatu yang gak biasa
sih. Jadi buku-buku ini yang aku udah baca dan masih dalam status digestion and absorption in my mind:
1. Bright Eyes by
Brea Salim
2. Beasiswa 5 Benua
by Ahmad Faudi
3. Travel Young by
Alanda Kariza
4. Dream Catcher by
Alanda Kariza
“If God allows, I would really love to be
United Nation ambassador from Indonesia with a greater concern on education development
and the role of young generation in today’s world”
Kalau boleh memilih
pastinya I want to rewind time ke masa-masa
aku ditanya orang tua “Jadi mau kuliah di
bagian apa?” 3 tahun lalu rasanya masih gak jelas mau sekolah apa, suka
apa, sekolah dimana but if you ask me now
I know I would love to be in international relation and diplomacy major. Pastinya
ini semua bukan kebetulan aku harus merantau ke negeri tirai bambu selama empat
tahun, ke negara yang honestly speaking sangat
teramat bukan negara ideal buat seorang Michelly. Banyak impian di tahun 2015 but at the end of the day, the question is
not about what I want but what God wants me to do. That's just it, because deep
down in my heart I know each steps I took itu benar-benar out of His grace. I can’t wait to see what
God has in store for me this year and for the rest of my life. Live
passionately for His glory.





