Sunday, September 4, 2016

17|71




Penyerahan diri Dipo Negoro
enyerahan
Diri Dipo Negoro kepada Letnan
Jenderal H.M. de Kock, 28 Maret 1930,
yang Mengakhiri Perang Jawa.



“Bukan perkara mudah untuk mempertahankan usia 71 tahun bagi sebuah bangsa. Sejarah telah memberi pelajaran pada kita agar tak berlaku naif, bahkan melupakan sejarah…”

Merdeka merdeka merdeka. Sangsaka Merah Putih dapat dikibarkan without any hustle and bustle. Sudah lama since those days aku bisa menyaksikan si Merah Putih berkibar di istana negara although it’s just live from the television. Tidak disangka, sudah 71 tahun umur si negara tercinta. Kalau ditanya, pernah gak memberi hadiah ulang tahun buat Indonesia, what would you answers guys?

It is really is a month of celebration in Indonesia. Mau dari pasar swalayan, restoran, sampai meseum. Dari diskon belanja sampai penampilan hasil karya anak bangsa di pamerkan di pusat pebelanjaan ibu kota.

One of the gifts that mesmerized me personally is the one in Galeri Nasional Indonesia yaitu pameran lukisan koleksi dari Istana Kepresidenan Indonesia dengan tema: 17|71 Goresan Juang Kemerdekaan. Suatu pameran yang melukiskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah sesuatu yang kita dapat nikmati secara cuma-cuma. Lets name it a few of our heroes: Pangeran Diponegoro. Oh no, I no expert in Indonesian (nor world) history but learning from the history of this nation has taught me a lot to appreciate and actually do something. Hence I am challenging myself and of course other Indonesian youths out there to get ourselves ready! Every year, lets do something even if its small, its ok, but lets prepare our gift for our nation especially on her birthday. Mungkin bukan pada ulang tahun ke 71 atau ke 72 ataupun ke 73, but one day I promise myself to present my gift for this nation.


Oh well, happy belated birthday my nation. You are such a kiddo as nation, long journey ahead. Cheers.