Dream.
Semua orang pasti punya mimpi. Yes, it
includes me. Aku memulai mimpi yang satu ini sejak tahun 2013. Sejenak aku berpikir
ini semua tidak mungkin karena jelas-jelas di tahun 2012, my university
application on this related major just got rejected. Ok, I shall stop. Mungkin
ini memang bukan buat aku. But why not mencoba lagi?
Di tahun 2013, mimpi ini mulai gets another
butterfly on my stomach dan berlanjut ke tahun 2014 ketika this particular one
city holds part of my heart. I keep on scribbling on my note: I left my heart
in this city. Yes, it was all just a dream. Part of me knows this is pretty
impossible. Di tahun 2015, purely dengan tekad berani maju basically hanya
dengan iman dan His strength, I did apply to for my master degree in one of the
universities in this city. Long story short, I got waived for the application
fee, submitted all the necessary documents and endless essays. Hati masih berkata,
ini gak mungkin.
Only by His grace, aku mencapai mimpi
ini pada tahun 2016.
Bermimpi itu gak gampang, percaya bahwa
kamu bisa mencapai mimpi itu juga gak gampang. Aku yakin kita semua punya
mimpi. Have courage and yes, please don’t give up.